Menu
Perkumpulan Save Our Borneo [SOB] adalah sebuah organisasi non-pemerintah [NGOs] yang legal berbadan hukum Perkumpulan, SOB didirikan oleh 4 orang Eksekutif Daerah WALHI di Kalimantan pada tahun 2005, yaitu Berry Nahdian Forqon [Kalimantan Selatan], Yohanes [Kalimantan Barat], Syarifuddin [Kalimantan Timur] dan Nordin [Kalimantan Tengah]
SOB bertujuan untuk memastikan bahwa pengelolaan Kalimantan dilakasanakan secara Adil dan Demokratis melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih serta menghormati Hak Asasi Manusia, Nilai-nilai kearifan Masyarakat Adat dan Budaya Lokal serta memperhatikan Hak Rakyat atas keberlanjutan kehidupan antar generasi.
Untuk mencapai tujuannya, maka segenap gerak langkah dan Aktivitas SOB harus ditujukan bagi kepentingan Rakyat diatas segalanya. Rakyat harus diberikan dan mempunyai Ruang yang cukup untuk menentukan pilihan pada pembangunan yang dibutuhkannya. Rakyat juga harus diberikan Hak untuk mengatakan TIDAK bagi pembangunan yang tidak di kehendakinya.
SOB bekerja secara Legal dengan mempengaruhi dan terlibat dalam penentuan kebijakan serta bekerja bersama kelompok masyarakat lainya untuk menegakkan supremasi dan kedaulatan rakyat dalam menentukan keberlanjutan alam dan sumber kehidupan. Oleh Karena itu SOB setidak-tidaknya berbicara untuk memperkuat Kapasitas Rakyat, melakukan Kajian-kajian strategis, menjalankan propaganda pengelolaan asset alam dan sumber kehidupan yang berpihak kepada rakyat, mengumpulkan dan menyediakan data, dokumentasi dan Informasi Kalimantan serta terus membangun jaringan dan Kemitraan dengan segenap pihak yang berpotensi mendukung SOB dalam pencapaian tujuan penyelamatan Kalimantan dari dimensi Ekologi, Geo-Politik dan Tataran Kearifan Adat Lokal.
Kami mendedikasikan seluruh aktivitas Save Our Borneo untuk penyelamatan Kehidupan Lingkungan dan Sosial Pulau Kalimantan. Ayo bersama bersuara dan bergerak untuk melindungi Kelestarian Alam dan Budaya Kalimantan. Dukungan Anda sangat Penting! Salam Lestari!!!
Perkumpulan Save Our Borneo
© Save Our Borneo Since 2005 - 2024. All rights reserved